Mengenal Paracetamol yang Cemari Laut Jakarta

Teluk Angke dan Ancol yang masuk dalam wilayah perairan Jakarta tercemar paracetamol. Tak tanggung-tanggung, penelitian yang pertama kali mengumumkan hal ini menyebut kandungan paracetamol yang ada di perairan Jakarta termasuk tinggi.
Apa itu paracetamol yang kini disebut terkandung di wilayah perairan Jakarta?
Mengutip Drugs.com, paracetamol merupakan salah satu jenis obat yang digunakan sebagai pereda nyeri dan penurun demam. Obat ini biasanya digunakan saat seseorang mengalami gejala sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, pilek, sakit gigi, hingga demam.
Obat ini juga mudah didapatkan dan dijual bebas di pasaran. Meski begitu, obat ini tetap tak bisa dikonsumsi sembarangan.
Efek buruk konsumsi paracetamolBiasanya, paracetamol akan bekerja satu jam setelah dikonsumsi. Meski memiliki efek yang cukup baik untuk pereda nyeri, obat ini tetap tak bisa dikonsumsi tanpa anjuran dokter.
Dokter spesialis anestesi, Dwi Pantja mengatakan paracetamol tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Apalagi bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit hati.
"Pada penggunaan dosis yang tidak benar bisa menyebabkan efek samping yang fatal. Kalau hatinya rusak paracetamol akan menjadi hambatan," ujar dokter spesialis anestesi Dwi Pantja beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, mengutip dari NHS.Uk, orang yang memiliki masalah ginjal juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat ini. Mereka yang mengonsumsi alkohol juga sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi paracetamol.
Jangan mengonsumsi obat ini tanpa panduan dari dokter, sebab overdosis paracetamol dapat menyebabkan kerusakan serius. Jika mengonsumsi obat ini terlalu banyak, bisa menyebabkan kerusakan hati.
Parasetamol biasanya digunakan sebagai salah satu obat yang bisa mengatasi nyeri.
Begitu dikonsumsi, nyeri yang Anda alami bisa jadi hilang seketika. Tapi itu bukan berarti Anda sembuh dan nyeri yang Anda alami hanya serangan sementara saja.
Pantja menjelaskan, parasetamol biasanya bekerja selama enam jam. Setelah itu efeknya akan hilang.
"Parasetamol durasinya enam jam setelah itu tidak ada efeknya. Itulah sebabnya kalau menggunakan obat anti nyeri harus perhatikan waktu minumnya kapan. Ini tertulis dalam setiap kemasan obat," ujar Pantja.
Tak hanya itu, paracetamol juga tidak baik jika digunakan bersamaan dengan obat pilek atau obat demam lainnya. Sebab dalam obat-obatan itu ada kemungkinan mengandung paracetamol, mengingat paracetamol juga termasuk dalam jenis obat kombinasi yang bisa disatukan ke dalam obat-obatan lainnya.
Meminumnya bersamaan dengan obat demam dan pilek bisa menyebabkan terlalu banyak paracetamol yang masuk ke tubuh.
Cara kerja paracetamol untuk nyeri BACA HALAMAN BERIKUTNYA
0 Response to "Mengenal Paracetamol yang Cemari Laut Jakarta"
Post a Comment