Ganjar Duduk Bareng KSPI Atur UMPUMK Jateng 2022 Ini Hasilnya

Senin, 15 November 2021 - 23:12 WIB

VIVA â€" Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah di kantornya. Dialog membahas terkait keinginan para buruh agar Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jateng naik lebih dari 10 persen.

Ganjar mengungkapkan naik atau tidaknya UMP dan UMK di Jawa Tengah akan tergantung pada perintangan-pertimbangan dari berbagai pihak. Ganjar mengaku akan mengakomodir keinginan para buruh lewat formula yang tepat.

“Bagus caranya buat saya usulannya juga formula-formulanya dibikin nanti diatur dengan formula kita, saya minta untuk semua mempertimbangkan kondisi perusahaan masing-masing,” ucap Ganjar di kantornya, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 15 November 2021.

Ganjar mengatakan, krisis pandemi Covid-19 membuat pemerintah daerah mengubah pola untuk menerapkan kebijakan upah karyawan. Sebab, banyak dari karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diakomodir Pemprov untuk tetap dapat bekerja.

“Syukur-syukur buruh juga bisa memberikan kepada kita gambaran di industrinya di pabriknya di usahanya sehingga kita semua nanti tahu bagaimana kondisi usaha masing-masing seperti apa toh, apakah untung banget apakah biasa saja atau malah nyungsep?,” ucap Ganjar.

“Karena kami sekarang di provinsi aja ngopeni mereka-mereka yang kena PHK, pengurangan jam kerja, banyak sekali. Kita siapkan mereka agar bisa berusaha, ada pendapatan,” sambung dia.

Ganjar mengaku senang dapat berdialog dengan KSPI. Dengan begitu, ia memiliki banyak masukan sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan UMP/UMK Jateng 2022 pada 21 November nanti.

0 Response to "Ganjar Duduk Bareng KSPI Atur UMPUMK Jateng 2022 Ini Hasilnya"

Post a Comment