H Jawarno Jadi Ketua KTNA Babel Ingin Angkat Harkat dan Martabat Petani dan Nelayan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- H Jawarno resmi menjadi Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bangka Belitung periode 2021-2026 usai hasil Rembug Paripurna KTNA Babel 2021, Kamis (28/10/2021).

Pria yang juga wakil rakyat ini mengaku bersyukur atas terpilih dirinya menjadi Ketua KTNA.

Namun disisi lain, Jawarno merasa ini adalah suatu amanah yang tentu harus dipertanggungjawabkan sebagai seorang pemimpin.

"Tentu kita harus hati-hati menjadi pemimpin, tidak hanya sekedar menjadi pemimpin saja, oleh sebab itu selama saya memimpin lima tahun ke depan, tujuan kita tentu harus punya gebrakan," ujar Jawarno, Jumat (29/10/2021).

Ketua Komisi IV DPRD Babel ini akan membuat inovasi-inovasi baru untuk membina para petani yang dianggap sebagai tulang punggung perekonomian Bangka Belitung.

Baca juga: Harga Timah Tinggi, Petani Banyak Beralih Profesi Jadi Penambang, Erzaldi: Sudah Hukum Alam

"Kita tentu saja tidak bisa bekerja sendiri, kita perlu bekerjasama dengan pemerintah daerah, dengan pihak ketiga, pengusaha yang terlibat dengan ini, harus saling bahu membahu, saya yakin jika kita kompak, cita-cita kita tercapai," katanya.

Selama dirinya menjabat nanti, keinginan Jawarno adalah mengangkat harkat dan martabat para petani nelayan.

"Kita akan membangun watak petani nelayan yang etos kerja tinggi, displin, produktif, berkualitas dan mandiri. Terus menumbuh kembangkan dan melestarikan nilai perjuangan, KTNA juga untuk merentas kemiskinan," katanya.

Dalam jangka pendek, dirinya akan membentuk kepengurusan KTNA dari tingkat bawah yakni dari tingkat desa.

"Nanti tingkat desa ini lah yang akan pro aktif sebagai kesehariannya sebagai petani dan nelayan, nanti kita berdayakan, setiap desa ada sekretariatnya, dari sini kita angkat harkat dan martabatnya dengan demikian kita akan bisa menyentuh ke petani langsung," katanya.

Bangkapos.com/Cici Nasya Nita

Related Posts

0 Response to "H Jawarno Jadi Ketua KTNA Babel Ingin Angkat Harkat dan Martabat Petani dan Nelayan"

Post a Comment