PTM Tujuh Sekolah Ditutup Ariza Prinsipnya Kami Minta Sekolah Konsisten Melakukan Prokes

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut Pemmerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terpaksa menutup pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tujuh sekolah di Ibu Kota.
Ariza menjelaskan, hal itu dilakukan karena adanya penyebaran Covid-19 dan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) selama PTM berlangsung.
“Hasil evaluasi PTM per 27 September, terdapat tujuh sekolah yang diberlakukan penutupan sementara. Enam di antaranya kasus positif dan satu karena melanggar prokes,†kata Ariza di Balai Kota DKI pada Selasa (28/9/2021) malam.
Ariza merinci, enam sekolah yang ditutup karena adanya penyebaran Covid-19 seperti di SDN Klender 03 ada dua kasus positif. Kemudian, SDN Pondok Ranggon ada dua pelajar terpapar diduga dari rumah, SMP PGRI 20, SMAN 25 dan SMAN 20 masing-masing seorang guru positif Covid-19.
“Sementara SDN Jagakarsa 05 ditutup karena melanggar prokes. Ini hasil ssementara ya,†ujarnya.
Menurut dia, saat ini Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang melaksanakan tes PCR secara acak di 46 sekolah yang mengikuti PTM terbatas. Pengetesan PCR dilakukan untuk melacak penyebaran Covid-19, sehingga bila ada yang terungkap positif dapat segera dilakukan tindakan isolasi.
“Prinsipnya sekolah kami minta konsisten melakukan prokes secara ketat, patuh, disiplin dan bertanggung jawab,†ucapnya.
Baca juga: Di Masa PPKM Level 3, Sebanyak 18 Sekolah di Kepulauan Seribu Telah Menggelar PTM Terbatas Tahap II
Dia berharap, tidak ada lagi penyebaran Covid-19 dan pelanggaran prokes di sekolah lain. Kata dia, penyebaran Covid-19 tidak dapat dipastikan terpapar di sekolah, karena bisa saja mereka terkena virus di rumah atau di perjalanan.
“Bagi sekolah yang terpapar dan melanggar prokes ditutup sementara, sedangkan yang lain tetap jalan terus PTM,†jelasnya.
Hingga kini, kata dia, Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih melakukan asesmen terhadap 900 sekolah yang bakal mengikuti PTM terbatas tahap dua. Nantinya, Dinas Pendidikan bakal mengumumkan nama-nama sekolah itu kepada publik.
“Prinsipnya kami berupaya sebaik mungkin, secepat mungkin sekolah bisa melakukan PTM di seluruh Jakarta. Namun butuh tahapan, mohon bersabar, paling penting persiapan siswa, orangtua, para guru dan kita semua untuk membantu agar KBM di sekolah bisa berlangsung dengan menggunakan prokes yang baik,†katanya.
0 Response to "PTM Tujuh Sekolah Ditutup Ariza Prinsipnya Kami Minta Sekolah Konsisten Melakukan Prokes"
Post a Comment