Penjelasan Polisi soal Dirusaknya Sejumlah Makam di Banyuwangi Berawal dari Kesalahpahaman

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Insiden perusakan makam terjadi di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Perusakan itu awalnya diketahui oleh ahli waris makam pada Sabtu (4/9/2021) siang.
Kapolsek Gambiran AKP Suryono Bhakti mengatakan, insiden perusakan makam itu terjadi karena kesalahpahaman.
Sebelumnya ada sejumlah warga yang melakukan kerja bakti untuk keperluan perluasan makam.
Baca juga: Masyarakat Adat Pemilik Hak Ulayat di Sorong Memalang Lokasi Makam Pasien Covid-19, Ini Alasannya
Kerja bakti dilakukan dengan membongkar sejumlah nisan.
Tujuannya untuk menata ulang makam yang sudah sempit.
Pembongkaran Tanpa Komunikasi
Namun sayangnya, pembongkaran makam dilakukan tanpa melalui proses musyawarah atau komunikasi bersama warga lainnya.
Ahli waris yang mengetahui itu kemudian geram dan memprotes tindakan sejumlah warga itu.
Bukan Kesengajaan
0 Response to "Penjelasan Polisi soal Dirusaknya Sejumlah Makam di Banyuwangi Berawal dari Kesalahpahaman"
Post a Comment