Malaysia Restui Bioskop Beroperasi Meski Masih PPKM Ketat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Malaysia akan mengizinkan operasional bioskop dalam kapasitas terbatas di tengah penerapan fase I National Recovery Plan (NRP). Demikian disampaikan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob seperti dikutip dari laman The Vibes pada, Selasa (7/9/2021).
Sebagai gambaran, NRP merupakan peta jalan pengendalian pandemi Covid-19 sekaligus pembukaan ekonomi secara progresif menuju new normal yang diperkirakan terjadi hingga Desember 2021. Terdapat empat fase dalam NRP. Khusus untuk fase I, ini merupakan fase dengan pembatasan paling ketat dan dimulai sejak 12 Mei 2021.
Menurut Ismail Sabri, terdapat delapan area yang dilonggarkan untuk industri kreatif. Berikut perinciannya:
a. Pengembangan dan penyiaran konten kreatif baik rekaman maupun siaran langsung
b. Rekaman maupun siaran langsung di ruang studio dengan kapasitas 30% penonton yang telah divaksinasi penuh
c. Pemotretan di dalam dan di luar lingkungan studio untuk mereka yang sudah divaksinasi penuh.
d. Pertunjukan seni di dalam ruangan untuk mereka yang sudah divaksinasi penuh
e. Pertunjukan di ruang tunggu hotel oleh mereka yang sudah divaksinasi penuh
f. Bioskop untuk mereka yang sudah divaksinasi penuh dengan kapasitas 50%
g. Pertunjukan langsung seperti teater yang berkaitan dengan musik. Kapasitas penonton 30% dengan syarat sudah divaksinasi penuh
h. Pameran seni rupa di ruang pameran, museum, dan galeri seni. Kapasitas penonton 30% dengan syarat sudah divaksinasi penuh
Ismail Sabri berharap keputusan itu dapat memberikan kelegaan bagi jutaan pemangku kepentingan di industri kreatif, termasuk 19 ribu perusahaan.
[Gambas:Video CNBC]
0 Response to "Malaysia Restui Bioskop Beroperasi Meski Masih PPKM Ketat"
Post a Comment