Cerita Pekerja Kantor Desa Aik Madu Sulit Dapat BBM di Belitung Timur
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Lija Arsita seorang warga Aik Madu, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur mengeluhkan sulit mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari belakang.
Apalagi setiap hari, perempuan ini harus menempuh perjalanan cukup jauh setiap hari, karena ada tugas di Kecamatan Manggar, Belitung Timur.
Ia yang bekerja di kantor Desa Aik Madu itu, pernah menuju Manggar, Belitung Timur hanya untuk mencari orang yang berjualan BBM, baik itu BBM jenis premium, pertalite maupun Pertamax.
"Ketemu penjual BBM, tapi hanya diberi pengecer itu satu liter saja. Sempat Jumat pagi Minggu kemarin saya lewat SPBU, banyak yang antri pakai jeriken. Pikir saya alhamdulillaah nanti malam pasti banyak yang jual bensin lagi. Ternyata pas saya keluar malam itu tidak ada yang jual," kata Lija kepada Pos Belitung, Senin (13/9/2021).
Ia berharap kepada pemerintah, agar segera menindaklanjuti ini supaya tidak menyengsarakan kehidupan masyarakat. Apalagi jika kerjanya jauh dan harus membutuhkan BBM yang cukup untuk bolak-balik.
"Di masa pandemi ini semuanya serba sulit. Semoga pemerintah bisa mengendalikan situasi ini supaya masyarakat tidak kesusahan lagi mau bermobilitas urusan pekerjaan," harapnya. (*)
0 Response to "Cerita Pekerja Kantor Desa Aik Madu Sulit Dapat BBM di Belitung Timur"
Post a Comment