Produser Isyaratkan Stranger Things Berakhir di Musim Kelima

Jakarta, CNN Indonesia --

Produser eksekutif serial Stranger Things, Shawn Levy, menjelaskan secara tidak langsung bahwa serial yang ia garap itu akan berakhir di musim kelima.

"Saya sudah melihat akan berakhir seperti apa, (kreator The Duffer Brothers) The Brothers sudah melihat akan berakhir seperti apa," kata Levy sebagaimana dilansir Collider, Jumat (6/8) waktu setempat.

Ia melanjutkan, "Ada rencana (untuk mengakhiri Stranger Things di musim kelima) dan itu akan disampaikan tidak langsung setelah musim keempat rilis, tetapi secepatnya. Saya bisa memastikan itu."

Levy menjelaskan bahwa sebuah serial dengan cerita yang berlangsung lama akan berakhir. Begitu pula dengan Stranger Things yang kurang lebih sudah berlangsung selama lima tahun.

Sebelumnya, NME melaporkan bahwa Stranger Things akan berakhir di musim keempat yang dijadwalkan tayang 2022. Musim tersebut akan dibuat menjadi dua bagian dan bagian kedua dibuat seperti musim.

Plot dari kedua bagian itu disebut akan sangat berkaitan satu sama lain sehingga tetap terasa seperti satu musim yang dibagi dua. Namun, kabar tersebut tidak dikonfirmasi Levy atau pun Netflix.

Netflix hanya mengumumkan bahwa musim keempat tak lagi berlokasi di Kota Hawkins, kota fiksi di Stranger Things. Di sana ada penelitian rahasia yang tak sengaja menghubungkan penduduk kota dengan dimensi berbeda.

Penduduk yang paling terdampak adalah sekelompok pertemanan Mike Wheeler (Finn Wolfhard), Lucas Sinclair (Caleb McLaughlin), Will Byers (Noah Schnapp), dan Dustin Henderson (Gaten Matarazzo). Pada musim pertama, Will terbawa ke dimensi lain.

Kisah itu berlanjut pada musim kedua yang tayang Oktober 2017. Setelah berhasil diselamatkan dari dimensi lain, tubuh Will dirasuki makhluk yang bisa mengendalikannya. Beruntung portal antar dimensi berhasil ditutup Eleven (Millie Bobby Brown).

Di musim ketiga, salah satu pihak yang diduga berasal dari Rusia berusaha membuka kembali portal tersebut. Alhasil, kekacauan kembali terjadi di Hawkins, bahkan lebih parah ketimbang musim pertama dan kedua.

(adp/bac)

[Gambas:Video CNN]