Kiat Agar Ibu Menjadi Penggerak Ketenangan Hati Keluarga

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperketat menuntut semua orang lebih banyak menghabiskan aktivitas di rumah saja.

Rumah menjadi satu-satunya ruang gerak dan sentra aktivitas yang harus dimaksimalkan agar para anggota dapat tetap produktif.

Tak jarang, kejenuhan menjadi tantangan tersendiri ketika semua aktivitas yang sebelumnya banyak dilakukan di luar rumah, kini harus dilakukan di rumah.

Peran ibu kian esensial, termasuk dalam membangan suasana di rumah agar tetap terjaga, bukan hanya terkait kebersihan, tapi juga aktivitas bersama yang dapat dilakukan keluarga.

Sebuah survei menunjukkan 74 persen perhatian ibu terdapat pada kebersihan rumah dan keluarga; kemudian diikuti oleh 57 persen mencari cara bagaimana membuat anak tetap sibuk selama masa pandemi.

Tentunya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua, khususnya sang ibu.

Sebagai motor penggerak sekaligus navigator utama, ibu dituntut tak hanya untuk memastikan kesehatan keluarga serta kebersihan lingkungan rumah, namun juga memikirkan solusi agar seluruh keluarga tetap nyaman dan bisa berkreasi di rumah dengan menyenangkan.

Ketenangan hati seorang ibu menjadi sangat penting di situasi yang tidak menentu seperti saat ini.

Kegiatan pendampingan anak dan menjaga kebersihan rumah menjadi hal utama yang harus dibagi maupun didukung oleh semua anggota keluarga, bukan hanya sang ibu.

â€œKuncinya adalah bagaimana bisa menciptakan suasana rumah tetap tentram dan nyaman. Sebab, banyak sekali ketidakpastian dan hal-hal yang berada di luar kendali kita. Karenanya, untuk mendapatkan rasa ketenangan dan kenyamanan kita perlu fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan usahakan," kata Psikolog Keluarga, Saskhya Aulia Prima dalam siaran pers dari Dulux yang diterima Warta Kota, belum lama ini.