Misteri Penyerangan 2 Pesilat PSHT di Kartasura Satu Pesilat Hingga Kini Masih Dirawat Intensif

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dua orang anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Solo diserang menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal pada Jumat (20/8/2021).

Penyerangan terjadi di Simpang Transito, Kartasura, Sukoharjo.

Baca juga: Puluhan Pendekar Silat di Sukoharjo Nekat Konvoi, Langsung Dibubarkan Tim Pandawa Polres Sukoharjo

Dua pesilat mengalami luka robek di bagian tubuh mereka, terkena senjata tajam.

Keduanya langsung mendapat perawatan di RS UNS Kartasura, Sukoharjo.

Satu pesilat mengalami luka ringan, tapi sampai saat ini, satu oranag lagi masih menjalani perawatan secara intensif.

Penyerahan dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB, saat mengendarai sepeda motor dengan berbonceng tiga.

Ketua Ranting PSHT Kartasura Agus Tri Ivananto, menjelaskan penyerahan saat ketiga korban akan mencari makam.

"Ketiganya dari arah Makamhaji menuju Jalan Transito Solo, akan tetapi sesampai  kawasan Makamhaji, mereka sudah dibuntuti sekelompok orang," ungkapnya kepada Tribunsolp.com, Sabtu (21/8/2021).

Identitas ketiga korban yakni, RA (17) warga Pajang, Kota Solo, DW (22)warga Makamhaji, Sukoharjo, dan  AN (17) warga Makamhaji, Sukoharjo.

Related Posts

0 Response to "Misteri Penyerangan 2 Pesilat PSHT di Kartasura Satu Pesilat Hingga Kini Masih Dirawat Intensif"

Post a Comment