Penting Ini Tips Mulai Usaha Saat Pandemi Buat Pemula
Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung menuntut kita agar bisa bertahan, tak terkecuali dalam hal mendapatkan penghasilan. Wirausaha menjadi solusi untuk menambah pemasukan agar tetap dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Terlebih saat ini Pemerintah menerapkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berlaku di Jawa-Bali hingga 25 Juli 2021, untuk menekan laju Covid-19. Dalam situasi seperti ini, banyak orang memberanikan diri untuk membuka usaha atau bisnis baru.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pelaku usaha khususnya di sektor ekonomi kreatif dapat menghadirkan konten kreatif di tengah PPKM Level 4.
Foto. Kemenparekraf
"Salah satunya adalah dengan menjadi entrepreneur (wirausaha) dan membuka lapangan kerja, seperti pada bidang yang kini sedang berkembang pesat di sektor ekonomi kreatif dan berkaitan dengan kreativitas, seperti kuliner, fesyen, aplikasi, atau konten digital," ujar Menparekraf.
Bagi Anda yang belum pernah terjun ke dunia bisnis sebelumnya, tidak ada salahnya untuk mencoba. Berikut Okezone rangkum tips memulai usaha bagi pemula saat pandemi:
1. Memulai Bisnis Berdasarkan Passion
Foto. rendangunitutie
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui dengan pasti apa passion Anda dalam dunia bisnis. Membuka usaha yang benar-benar Anda sukai sangatlah penting. Bila berangkat dari usaha yang Anda senangi, pasti usaha yang dijalani akan terasa lebih mudah.
Misalkan, Anda memiliki passion dalam bidang kuliner khas Nusantara, seperti rendang siap saji. Maka Anda harus mencari tahu lebih detail lagi seputar rendang, mulai dari belajar membuat rendang siap saji hingga strategi pemasaran yang efektif secara online #DiRumahAja.
Agar produk Anda berbeda dengan yang lainnya, temukan konsep dan keunikan sendiri, ya. Memulai usaha rendang siap saji tentu akan membuat Anda semakin #BanggaProdukLokal.
2. Fokus dengan Satu Bisnis di Awal
Foto. Instagram @mejikuhibiniubutik
Saat memulai bisnis di awal, Anda harus bisa fokus. Kesampingkan dulu ide untuk merintis lebih dari satu bidang usaha. Apalagi dengan harapan akan meraup keuntungan besar. Memiliki beberapa bidang usaha pada saat awal merintis, akan membuat fokus Anda terpecah.
Agar tetap aman serta menjalankan bisnis degan keuntungan yang stabil, di awal-awal sebaiknya Anda fokus dengan satu bisnis saja. Dengan fokus di satu bisnis, Anda akan lebih mudah memantau dan memahami mengenai perkembangan bisnis yang sedang dijalankan. Apalagi jika Anda baru memulainya pada usia muda. Pengalaman dan ilmu dari sebuah bisnis awal akan jadi bekal untuk memulai bisnis menguntungkan lainnya.
3. Bisnis dengan Modal Ringan
Foto. Indonesia.travel
Setelah Anda menemukan pilihan bisnis yang ingin Anda lakukan di tengah pandemi, Anda perlu menyesuaikan mana yang sekiranya masuk dengan anggaran modal awal. Sebisa mungkin mulailah usaha yang tidak harus menggunakan modal besar.
Saat memulai bisnis di awal, yang terpenting adalah bisnis tersebut harus menghasilkan keuntungan meski nilainya masih sedikit. Misalnya, Anda ingin berbisnis kriya. Anda bisa membatasi penjualan kriya pada segmen tertentu, misalnya aksesori yang terbuat dari kayu.
Setelah ada prospek yang menguntungkan, Anda perlahan bisa menambah aset untuk mengembangkan bisnis.
4. Jeli Melihat Peluang
Foto. Indonesia.travel
Pandemi yang membuat daya beli menurun, mengharuskan Anda untuk lebih jeli melihat peluang. Pertimbangkan untuk menawarkan produk/jasa yang masih banyak dicari orang meski situasi pandemi. Terlebih produk yang Anda tawarkan dibuat lebih ekslusif, sehingga membuat orang semakin tertarik #BeliKreatifLokal.
Sebagai contoh, bisnis sektor healthcare, makanan siap saji, pakaian rumahan, aksesori, hingga peralatan olahraga. Jika Anda bisa memanfaatkan berbagai peluang bisnis tersebut, bukan tidak mungkin bisnis Anda akan mujur.
5. Gunakan Media Sosial
Foto. Okezone
Manfaatkan semaksimal mungkin media sosial dan berbagai kanal e-commerce atau marketplace untuk memasarkan produk/jasa yang Anda tawarkan.
Jangan malu untuk mempromosikan bisnis di akun media sosial pribadi Anda. Bila perlu tawarkan secara langsung di grup WhatsApp yang potensial untuk menjadi pelanggan. Bila punya dana khusus untuk pemasaran, Anda bisa memanfaatkan strategi iklan online. Memang harus menjaring pelanggan seluas-luasnya untuk bisa mendapat keuntungan. Jadi, jangan mudah menyerah dan tetap optimis, ya.
Itulah beberapa tips memulai usaha bagi pemula saat pandemi. Meski harus memulai usaha dari rumah, tetap patuhi protokol kesehatan, ya. Untuk menjaga diri sendiri dan orang yang kita sayangi, kita juga harus disiplin menerapkan 6M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan menghindari makan bersama. Di samping itu, jangan lupa untuk mengikuti program vaksinasi agar tercipta kekebalan tubuh dari ancaman virus, ya!
Anda bisa membagikan pengalaman saat memulai usaha dengan mengikuti Video Kompetisi TikTok Hashtag Challenge #DiIndonesiaAja. Caranya sangat mudah, Anda tinggal membuat konten kreasi video TikTok berdurasi maksimal 15 detik.
Agar semakin semarak gunakan efek #DiIndonesiaAja dengan backsound jingle ‘Aku Cinta Indonesia’. Lalu, upload video kreasi tersebut dengan hashtag #DiIndonesiaAja dan mention @indonesia.travel. Pastikan akun Anda tidak di-private, ya!
Untuk mendapatkan banyak inspirasi seputar destinasi wisata selama #DirumahAja, Anda bisa follow juga akun Instagram @pesonaid_travel.
CM
(yao.-)
0 Response to "Penting Ini Tips Mulai Usaha Saat Pandemi Buat Pemula"
Post a Comment