Dugaan Korupsi di Garuda Peter Gontha Ungkap Gilanya Tanda Tangan Kontrak

JAKARTA - Peter Gontha selaku mantan Komisaris PT Garuda Indonesia kembali membeberkan permasalahan di Garuda yang kali ini disebut-sebut tersandung kasus korupsi.

Melalui akun Instagram-nya, Peter merasa bertanggung jawab untuk mengumumkannya agar Menteri BUMN Erick Thohir tak disalahkan.

Kisah dugaan korupsi ini dimulai saat perusahaan penyewa pesawat (lessor) hanya memberikan waktu 1x24 jam kepada dewan direksi dan komisaris untuk melakukan evaluasi dan penandatanganan. Sementara itu, nilai kontrak pesawat melebihi USD3 miliar atau setara Rp42,8 triliiun (kurs Rp14.300/dolar) untuk 50 armada.

Peter pun terpaksa menandatangani kontrak tersebut dengan alasan dipaksakan. Jika tidak, maka pembeliannya akan gagal (dissenting). Dia kembali memberikan masukan agar manajemen menempuh jalur hukum dengan memberikan tuntutan di pengadilan Amerika Serikat (AS). Bahkan, meminta uang perusahaan dikembalikan lessor. Namun, saran itu lagi-lagi tidak dilaksanakan.

Baca Selengkapnya: Korupsi di Garuda, Peter Gontha: Ini Saya Kasih Tahu Kalau Tidak Erick Thohir Disalahkan

(dni)

Sebelumnya

0 Response to "Dugaan Korupsi di Garuda Peter Gontha Ungkap Gilanya Tanda Tangan Kontrak"

Post a Comment