30 Kasus Sembuh Dua Meninggal Dunia di Sumba Timur

30 Kasus Sembuh, Dua Meninggal Dunia di Sumba Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,WAINGAPU -- 30 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur sembuh atau pulih pada Rabu 4 Agustus 2021.

Sementara itu, ada dua orang yang meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh dari Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, menyebutkan, pada Rabu 4 Agustus, terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 30.

Ke-30 kasus yang sembuh itu berasal dari Kecamatan Kota Waingapu sembilan kasus, Pandawai delapan kasus, Kanatang lima kasus dan Kecamatan Umalulu delapan kasus.

Sementara itu dua pasien yang meninggal dunia itu berasal dari Kelurahan Kambajawa, Kota Waingapu dan Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu.

Baca juga: Dugaan Penyimpangan Gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur, Jaksa Masih Lakukan Pemberkasan

[embedded content]

Hasil pemeriksaan PCR ,41 sampel positif ( tiga kasus lama, satu kasus dari luar wilayah dan 37 kasus baru), dan 47 sampel negatif.

Hasil Pemeriksaan Rapid Antigen, 57 sampel positif dan 127 sampel negatif.

Penambahan kasus.positif sebanyak 94 kasus terdiri dari Kecamatan Kota Waingapu 17 kasus, Kambera 31 kasus, Pandawai dua kasus, Umalulu 18 kasus, Tabundung satu kasus, Haharu sembilan kasus, Kanatang lima kasus, Rindi satu kasus, Pahunga Lodu satu kasus, Lewa tujuh kasus, Karera satu kasus dan Kecamatan Matawai La Pawu satu kasus.

Plt.. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Yacobus Yiwa,S.H mengatakan, kasus baru di Sumba Timur masih cukup tinggi, bahkan total pasien positif Covid-19 yang dirawat saat ini 1.014 orang, pasien sembuh 2.822 orang dan 80 kasus meninggal dunia.

Dia mengharapkan masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: DPRD Sumba Timur Minta Pilkades Ditunda, Begini Alasannya

"Protokol kesehatan ini sudah kita sampaikan sejak awal munculnya Pandemi Covid-19 ini. Karena itu, masyarakat kita tetap minta lakukan protokol kesehatan dengan disiplin," kata Yacobus.(*)

Berita Sumba Timur terkini